Kemudian, ada juga autotransformator. Jenis transformator yang satu ini hanya terdiri dari satu lilitan saja yang berlanjut secara listrik dengan sadapan tengah. Dalam transformator yang satu ini, lilitan primer jadi satu dengan lilitan sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan dengan arus primer. Sehingga untuk tarif daya yang sama, lilitan sekunder ini bisa dibuat dengan menggunakan kawat yang lebih tipis kalau dibandingkan dengan transformator biasa. Selanjutnya pada jenis-jenis transformator, ada juga transformator isolasi. Transformator isolasi merupakan transformator yang memiliki jumlah lilitan sekunder sama dengan jumlah lilitan primer. Sehingga akhirnya tegangan sekunder sama besarnya dengan tegangan primer. Tetapi pada beberapa versi, gulungan sekunder dibuat menjadi lebih banyak untuk mengkompensasi kerugian.
Contoh Gambar Jenis-Jenis Transformator
Jenis-jenis transformator tidak hanya sampai disitu saja. Masih banyak lagi jenisnya. Selanjutnya ada transformator pulsa, yang didesain khusus untuk mengeluarkan gelombang pulsa. Transformator yang satu ini menggunakan material inti yang cepat jenuh, sehingga ketika arus primer mencapai titik tertentu, fluks magnet dapat berubah. Selanjutnya ada transformator tiga fasa. Transformator tiga fasa merupakan tiga transformator yang dihubungkan secara khusus satu dengan yang lainnya. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang dan kemudian lilitan sekunder dihubungkan secara delta. Demikianlah bahasan singkat mengenai jenis-jenis transformator tadi. Semoga anda semakin paham dan mengerti mengenai jenis-jenis transformator.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai jenis-jenis transformator, semoga artikel pembahasan kita kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Transformator Step Up, Prinsip Kerja Transformator, Pengertian Transformator dan Fungsi Transformator.