Contoh Gambar Fungsi Kapasitor
Kapasitor juga dikenal sebagai kondensator dalam bidang elektronika. Kapasitor pun memiliki bentuk yang bervariasi. Anda bisa membedakannya dengan didasarkan pada kapasitas, tegangan kerja, dan lain sebagainya. Kapasitor terbagi menjadi 2 jenis. Yang pertama merupakan kapasitor yang memiliki kapasitas yang tetap. Sedangkan yang kedua merupakan kapasitor yang memiliki kapasitas yang dapat berubah-ubah atau biasa juga disebut sebagai variable kapasitor. Dalam membahas fungsi kapasitor, pastinya kita harus membahas mengenai sifat dasar kapasitor juga. Sifat dasar kapasitor merupakan kemampuan yang dapat menyimpan muatan listrik, tidak dapat dilalui arus DC dan dapat dilalui oleh arus AC. Dan juga dapat sebagai impedansi.
Fungsi kapasitor yang lainnya dalam sebuah rangkaian, sebagai filter dan kopling pada rangkaian power supply pembangkit frekuensi pada rangkaian osilator, dan penggeser fasa,. Dan dapat digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api yang dapat terjadi pada saklar. Kapasitor juga memiliki fungsi bagai mesin mobil. Pada mobil, kapasitor digunakan untuk menghidupkan dan mematikan mesin. Cara kerja dari kapasitor yakni dengan mengalirkan elektron menuju ke kapasitor. Setelah itu, tegangan tersebut akan mengalami perubahan. Lalu kemudian, elektron akan keluar dari kapasitor dan menuju ke rangkaian elektronika. Sehingga kapasitor akan bisa membangkitkan rektif suatu rangkaian.
Demikian sedikit bahasan singkat ini, semoga anda semakin paham dan mengerti mengenai fungsi kapasitor. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Kode Warna Resistor, Cara Menghitung Resistor dan Cara Kerja Transistor.