Selasa, 14 Januari 2014

Rangkaian Penguat Bass

Rangkaian Penguat Bass biasa digunakan pada amplifier atau sejenisnya. Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal suara bass serta meloloskan suara treble tanpa peredamanan dan penguatan. Sebenarnya, rangakaian ini juga memiliki kesamaan atau prinsip kerja yang sama dengan rangkaian peredam treble, namun pada rangkaian penguat bass ini sinyal pada treble tidak diredam menjadi 0 volt, melainkan sama halnya dengan input, lalu sinyal bass yang sebelumnya diloloskan, kini diperkuat dengan nilai penguatan sesuai keinginan.

Untuk tata letak antar komponen, juga memiliki kesamaan dengan rangkaian peredam treble, kapasitor dipasang secara paralel dengan jalur input op-amp untuk memastikan op-amp lebih memperkuat sinyal yang berfrekuensi rendah dibandingkan dengan frekuensi rendah. Untuk desain rangkaian penguat bass yang akan digunakan, akan mengadopsi sirkuit topologi untuk amplifier dengan menggunakan catu daya tunggal berkisar 60 V serta kapasitor coupling untuk speaker. Selain itu, rangkaian ini juga dapat digunakan pada amplifier gitar.

Gambar Skema Rangkaian Penguat Bass


rangkaian penguat bass


Memang secara teori tak semudah penjelasan yang telah dipaparkan di atas, karena pada setiap komponen memiliki pengaruh besar terhadap karakteristik hasil proses. Pada gambar sinyal grafik, sinyal suara bass diperkuat sampai beberapa kali penguatan, sedangkan untuk sinyal treble tidak mengalami sedikitpun penguatan atau penurunan amplitudo. Sinyal input sendiri berasal dari dua buah alat pembangkit sinyal sinus yang memiliki frekuensi berbeda serta amplitudo yang sama, yaitu 1 volt. Pada rangkaian penguat bass, saat saklar menghubungkan dengan input sinyal frekuensi rendah atau sinyal pada suara bass, maka sinyal tersebut mengalami penguatan dengan hasil puncak tegangan mendekati 6 volt.

Sedangkan pada saat sinyal frekuensi tinggi, tegangan puncak dari sinyal output sekitar 2 volt atau mendekati pada nilai dari Vpuncak dari 1 volt, yaitu 1V2 volt. Demikian kesimpulan dari cara kerja rangkaian sederhana ini, anda dapat menarik kesimpulan berdasarkan angka-angka pasti dari setiap kondisi dalam melakukan pengukuran pada setiap rangkaian. Demikian rangkaian penguat bass sederhana yang dapat Anda jadikan solusi apabila suatu saat Anda memiliki peralatan soundsystem yang kurang puas.

Demikian penjelasan singkat tentang rangkaian penguat bass, semoga rangkaian kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Lampu Darurat, Rangkaian Dioda Zener, Rangkaian Alarm Kebakaran dan Rangkaian Analog.

2 komentar:

  1. […] kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Penguat Bass, Rangkaian Lampu Darurat, Rangkaian Dioda Zener dan Rangkaian Alarm […]

    BalasHapus
  2. […] bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Konsep Rangkaian Listrik, Rangkaian Penguat Bass, Rangkaian Lampu Darurat dan Rangkaian Dioda […]

    BalasHapus