Rabu, 15 Januari 2014

Rangkaian Soft Start

Rangkaian Soft Start memiliki fungsi dalam mengalirkan tegangan ke beban dengan daya besar secara perlahan. Untuk rangkaian soft start pada TV memang terkadang tidak dilengkapi dengan rangkaian start lunak atau yang biasa disebut dengan soft start. Dengan tidak adanya rangkaian tersebut dapat mengakibatkan arus start awal menjadi sangat tinggi pada saat TV dinyalakan. Bila keadaan tersebut terjadi, dapat di atasi dengan cukup mudah hanya dengan menggunakan rangkaian soft start TV yang dapat dengan mudah kita buat sendiri dengan menggunakan komponen yang cukup sederhana.

Rangkaian Elektronika yang satu ini merupakan rangkaian aktif yang dibangun oleh dua transistor bipolar yakni Q1 dan Q2. Dimana Q1 dan Q2 masing-masing adalah 2SC1815 dan 2SC2331. Pada rangkaian soft start pada TV pertama kali dinyalakan, maka arus sesaat yang datang akan ditahan oleh resistor 39 ohm/15 watt yang mengalir menuju rangkaian, dan menyalakan TV dan tentu saja termasuk pula fly back nya. Selanjutnya pada saat FBT menyala dan dengan segera atau sekitar 1 hingga 2 detik rangkaian soft starter bekerja dengan mengaktifkan sakelar Relay (RL – NO) sehingga rangkaian TV akan langsung terhubung ke listrik jala-jala dengan tanpa penahan resistor 39 Ohm/watt.

Rangkaian Soft Start



Gambar Skema Rangkaian Soft Start


Rangkaian soft starter tersebut juga dapat difungsikan pada peralatan listrik atau elektronik lainnya. Untuk komponen yang menentukan tahan tidaknya suatu komponen dari rangkaian soft start pada TV adalah kehadiran Relay (RL). Dengan adanya Relay (RL) nantinya harus dipilih komponen yang memang benar-benar berkualitas untuk relay tersebut. Untuk Relay, dapat dipilih sesuai jenisnya, relay 12 Vdc sakelar tunggal Normaly Open (NO) yang memiliki arus pen-sakelaran 5 hingga 10 ampere AC.

Untuk jenis Relay semacam itu, biasanya digunakan khusus untuk rangkaian soft start televisi. Namun biasanya pada TV merk China tidak terdapat rangakaian seperti ini, hal ini mengakibatkan arus start awal pada saat TV dinyalakan menjadi sangat tinggi. Semoga ulasan mengenai rangkaian soft start kali dapat bermafaat bagi Anda semua. Baca juga rangkaian menarik lainnya, seperti Rangkaian Lampu Mobil, Konsep Rangkaian Listrik, Rangkaian Penguat Bass dan Rangkaian Lampu Darurat.

4 komentar:

  1. […] digital, dan semoga bermanfaat bagi Anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Soft Start, Rangkaian Lampu Mobil, Konsep Rangkaian Listrik dan Rangkaian Penguat […]

    BalasHapus
  2. […] ini, semoga bermanfaat. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Termometer Digital, Rangkaian Soft Start, Rangkaian Lampu Mobil dan Konsep Rangkaian […]

    BalasHapus
  3. […] Lihat juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Induktor, Rangkaian Termometer Digital, Rangkaian Soft Start dan Rangkaian Lampu […]

    BalasHapus