Elektronika Digital sendiri termasuk ke dalam aplikasi aljabar boolean dan biasnaya digunakan pada perangkan seperti komputer, telepon, handphone dan juga perangkat digital lainnya. Pada rangkaian elektronik digital ini terdapat keuntungan. Keuntungan tersebut berupa sistem digital yang dengan mudah untuk dikendalikan guna melakukan penyimpanan informasi yang tentu saja lebih mudah. Sementara untuk kelemahannya sendiri adalah rangkaian elektronika digital ini membutuhkan daya yang lebih besar dan juga lebih rapuh.
Gambar Skema Rangkaian Elektronika Digital
Pada rangkaian elektronik digital ini, biasanya akan menggunakan notasi aljabar 1 dan 0 sebagai lambang atau simbol. Notasi angka 1 biasa menampilkan adanya hubungan listirk. Sementara untuk notasi 0, akan menyimbolkan tidak adanya hubungan listrik. Hal ini terlihat pada saklar yang terdapat tombol ON yang dituliskan dengan angka 1 dan tombol OFF yang disimbolkan dengan angka 0.
Saat ini memang rangkaian elektronika digital sudah menadji syarat wajib untuk membuat perangkat elektronika. Salah satunya adalah Televisi yang sudah pernah anda temui. Apalai ditambah dengan adanya tombol kontri seperti Volume (+) dan juga Volume (-) serta menu pada remote. Rangkaian elektronika digital sendiri tersusun dari gerbang logika. Gerbang logika sendiri akan melakukan operasi logika pada input baik itu 1 atua lebih yang akan menghasilkan ouput tunggal di dalam elektronika digital tersebut. Output ini merupakan hasil dari operasi logika yang menggunakan prinsip dari aljabar boolean.
Sementara di rangkaian elektronia digital ini, biasanya besaran daya tidak akan dicantumkan. Gerbang logika sendiri merupakan blok penyusun dari perangkat elektronik. Dan gerbang logika biasanya disusun dengan menggunakan komponen transistor. Dan transistor yang dipasang pada rangkaian elektronika digital ini, akan tergantung dari gerbang logika itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar