Rabu, 13 November 2013

Skema Rangkaian Elektronika

Skema Rangkaian Elektronika adalah skema atau gambar mengenai rangkaian dari elektronika dari berbagai perangkat elektronik yang biasanya anda jumpai di kehidupan sehari-hari. Di dalam rangkaian elektronika tersebut, terdapat berbagai macam komponen yang saling menunjang dan juga membantu satu sama lain untuk bekerja dan menampilkan kinerja mereka secara maksimal untuk membuat perangkat elektronik tersebut memiliki fungsi yang juga akan bekerja secara optimal. Semua perangkat elektronik tentunya memiliki rangkaian elektronika dan juga beberapa komponen yang bekerja didalamnya. Mulai dari lampu, subwoofer, gadget hingga ke beberapa peralatan elektronik lainnya yang sudah sering anda temui di sekitar lingkungan anda.

Skema Rangkaian Elektronika

Dan beberapa komponen di dalam skema rangkaian elektronka yang wajib diketahui adalah :

Resistor
Resistor memiliki fungsi untuk mengatur aliran arus listrik di dalam rangkaian. Resistor yang biasa dijumpai biasanya memiliki nilai resistansi yang akan ditentukan dengan kode warna pada badan resistor itu sendiri. Ketika aliran atau teganagn melewati resistor, tentu energi listrik tersebut akan berubah menjadi energi panas.

Kapasitor
Kapasitor sendiri berfungsi untuk menyimpan muatan. Beberapa kapasitor yang bisa ditemui adalah :

  • Kapasitor Polar


Kapasitor yang termasuk ke dalam kapasitor polar adalah kapasitor elektrolit dan juga tantalum

  • Kapasitor Nonpolar


Kapasitor nonpolar baisanya mempunyai rating tegangan 50 Volt untuk ukuran terkecil. Biasanya nilai kapasitor nonpolar terletak pada label kode angka dan juga warna.

  • Kapasitor Variabel

  • Kapasitor trimmer


Induktor
Induktor sendiri biasanya digunakan untuk mendapatkan tegangan DC yang stabil atau konstan. Induktor bisa meredam fluktuasi arus di rangkaian AC.

Dioda
Dioda memiliki fungsi untuk membuat arus akan mengalir searah. Arah arus tersebut biasanya sesuai dengan arah panah pada dioda.

Transistor
Transistor sendiri memiliki fungsi untuk menguatkan arus. Transistor sendiri ada 2 jenis yaitu transistor NPN dan PNP.

Transformator
Transformator sendiri biasa disebut Trafo yang akan bekerja dengan berlandaskan dengan sistem perubahan gaya medan listrik.

Relay
Relay atau saklar atau juga disebut switch akan bekerja berdasarkan medan magnet yang bisa membuka dan menutup arus.

Thyristor
Thyristor biasa disebut dengan SCR atau Silicon Controlled Rectifier yang biasanya digunakan untuk saklar elektronik.

Tranducer
Tranducer memiliki sistem pengoperasian pada rangkaian yang akan lebih mudah untuk diukur dan juga dikendalikan oleh besaran listrik dimana akan diatur oleh tegangan dan juga arus.

1 komentar:

  1. […] Rangkaian Elektronika tentu menjadi salah satu kegiatan dan juga kerjaan yang tentunya menggunakan skema rangkaian elektronika yang pastinya akan digemari dan di senangi oleh para pembuat dan juga perancang serta penikmat […]

    BalasHapus