Sensor tekanan sendiri memiliki prinsip kerja yang sedikit rumit. Hal ini karena perubahan tekanan kantung dapat menyebabkan terjadinya perubahan posisi inti kumparan yang dapat menyebabkan perubahan induksi magnetic pada sebuah kumparan. Kumparan yang digunakan disini adalah kumparan CT (center tap). Karena itulah, apabila inti sensor tekanan mengalami pergeseran, maka induktasi pun akan menjadi salah satu kumparan bertambah. Tetapi akan menyebabkan kumparan lain menjadi berkurang. Supaya bisa mengukur tekanan statis atau tinggi dari suatu cairan, maka dapat ditentukan dengan rumus (P = d.g.h). G merupakan konstanta gravitasi (9,81 m/s2) dan H merupakan tinggi dari cairan (M) D merupakan kepadatan cairan (km/m3), P merupakan simbol dari tekanan statis (p), .
Contoh Gambar Sensor Tekanan
Bisa dikatakan bahwa, sensor tekanan memiliki prinsip kerja berupa mengubah tegangan mekanik menjadi listrik. Kurang ketegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas penampang. Daya yang telah diberikan pada kawat tersebut dapat menyebabkan kawat menjadi bengkok. Akibatnya, ukuran kawat pun berubah dan mengubah ketahanannya. Sensor tekanan memiliki bebreapa fungsi. Salah satunya adalah, sensor tekanan merupakan pemantau cuaca yang berubah-ubah. Kemudian juga digunakan pada pesawat terbang untuk mengukur tekanan angin yang berada dalam pesawat terbang. Dan masih banyak lagi fungsi dari sensor tekanan.
Demikian penjelasan singkat yang dapat kami sampaikan mengenai sensor tekanan, semoga informasi kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Macam-Macam Dioda, Dioda Bridge dan Karakteristik Dioda.
[…] kerja dari sensor tekanan itu sendiri adalah mengubah tegangan mekanik menjadi listrik. Kurang ketegangan didasarkan pada […]
BalasHapus[…] semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Sensor Tekanan, Macam-Macam Dioda dan Dioda […]
BalasHapus