Jumat, 26 September 2014

Fungsi Transistor

Fungsi Transistor merupakan sesuatu yang sangat berpengaruh dalam kinerja sebuah rangkaian elektronika. Ini karena dalam sirkuit elektronik, komponen transistor memiliki fungsi sebagai sebuah jangkar dalam rangkaian. Transistor sendiri merupakan komponen semi konduktor yang memiliki 3 kaki elektroda. 3 kaki elektroda tersebut adalah basis, colector, serta emitor. Ketiga kaki elektroda tersebut memiliki tegangan atau arus yang mengalir dari satu kaki ke arus yang lebih besar untuk melalui 2 terminal lainnya. Kemudian masih juga terdapar fungsi transistor yang lainnya. Seperti, sebagai penguat amplifier, pemutus dan penyambung, pengatur stabilitas tegangan, peratas arus, menahan sebagian arus yang mengalir, menguatkan arus dalam rangkaian, dan sebagai pembangkit frekuensi rendah maupun tinggi.

Contoh Gambar Fungsi Transistor


Fungsi Transistor

Kalau anda melihat dalam sebuah susunan konduktor, maka transistor akan dibedakan menjadi 2 bagian. Yakni transistor PNP dan transistor NPN. Untuk membedakan kedua jenis tersebut, anda dapat mengetahuinya dengan melihat bentuk arah panah yang terdapat pada kaki emitornya. Pada transistor PNP arah panah akan mengarah ke dalam. Sedangkan transistor NPN arah panahnya akan mengarah ke luar. Fungsi transistor telah mengalami banyak perkembangan. Ini karena sekarang, transistor sudah dapat digunakan sebagai memori dan bisa memproses sebuah getaran listrik dalam dunia prosesor komputer.

Berkembangnya fungsi transistor juga termasuk dalam urusan bentuk dari transistor itu sendiri. Saat ini telah berhasil diciptakan transistor dengan ukuran yang super kecil yang hanay dalam ukuran nano mikron. Karena bentuk jelajah tegangan kerja dan frekuensi sangatlah besar dan lebar, maka tidak heran kalau komponen ini sangat banyak digunakan dalam sebuah rangkaian elektronika. Misalnya saja, transistor pada rangkaian analog yang digunakan sebagai amplifier, switch, stabilitas tegangan dan lain sebagainya. Kemudian transistor tidak hanya terdapat rangkaian analog tetapi juga pada rangkaian digital. Pada rangkaian digital, transistor berfungsi sebagai saklar karena memiliki kecepatan tinggi dan bisa memproses data dengan sangat akurat.

Demikian bahasan singkat seputar transistor. Semoga artikel pembahasan fungsi transistor ini dapat memberikan inspirasi bagi anda yang memang sedang mencari cara untuk mengerti transistor dan bagaimana cara kerjanya. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Pengertian Transistor, Pengertian Resistor dan Rangkaian Genset.

2 komentar:

  1. […] kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Fungsi Transistor, Pengertian Transistor dan Pengertian […]

    BalasHapus
  2. […] ini dapat membantu anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Cara Kerja Transistor, Fungsi Transistor dan Pengertian […]

    BalasHapus