Tabel Kode Warna Resistor
Dari ketiga sistem kode warna tersebut, yang paling sering digunakan merupakan kode warna yang terdiri dari 4 pita warna.4 pita tersebut mengelilingi badan resistor. Informasi digit dari harga resitensi ini ditunjukan pada dua buah pita yang terdapat di bagian depan. Sedangkan untuk pita ketiga merupakan faktor pengali (jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit resistansi). Lanjut lagi dalam kode warna resistor, untuk pita keempat, merupakan toleransi harga resistansi. Terkadang, resistor memiliki pita kelima yang berfungsi untuk mengatur koefisien suhu. Tetapi hal ini juga bergantung kembali dari sistem lima warna sejati yang menggunakan tiga digit resistansi.
Sedangkan untuk sistem kode warna dengan 5 pita, paling banyak digunakan pada resistor presisi. Tiga pita pertama menunjukkan harga resistansi. Sedangkan pita keempat memiliki peran sebagai pengali. Dan pita kelima merupakan toleransi. Resistor yang memiliki 5 kode warna dengan pita keempat berwarna emas atau perak seringkali diabaikan. Karena biasanya hanya digunakan pada resistor lawas atau penggunaan khusus. Pita keempat hanyalan toleransi dan yang kelima merupakan sebuah koefisien. Sedangkan untuk sistem kode warna dengan 6 pita, 3 pita pertama menunjukkan nilai ketahanan. Sedangkan pita keempat menunjukkan perkalian desimal. Dan pita kelima menunjukkan nilai toleransi dan pita keenam menunjukkan koefisien suhu.
Demikian penjelasan singkat yang dapat kami sampaikan mengenai kode warna resistor, semoga artikel kali ini dapat berguna dan bermanfaat. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Cara Menghitung Resistor, Cara Kerja Transistor dan Fungsi Transistor.
[…] semakin paham dan mengerti mengenai fungsi kapasitor. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Kode Warna Resistor, Cara Menghitung Resistor dan Cara Kerja […]
BalasHapus[…] anda mengenai pengertian kapasitor. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Fungsi Kapasitor, Kode Warna Resistor dan Cara Menghitung […]
BalasHapus