Selasa, 24 September 2013

Rangkaian Integrator

Rangkaian Integrator ini memiliki fungsi dan biasanya sering menjadi alat untuk melakukan komputasi sinyal analog. Dan rangkaian inegrator ini tidak jarang menjadi alat untuk menyelesaikan persamaan integral yang terjadi. Untuk melakukan penyelesaian persamaan integral, rangkaian integrator membutuhkan sumber tegangan DC yang kuat dan stabil. Jika tegangan tidak stabil, kemungkinan proses tersebut akan hilang. Dan rangkaian integrator ini berbeda dengan rangkaian lainnya jika terkena tegangan yang tidak stabil, bisa diperkuat dengan penguatan lingkar terbuka.

Rangkaian Integrator aktif dengan op-amp merupakan rangkaian penguat inverting yang menggunakan kapasitor untuk menggantikan komponen ketahanan umpan balik tegangan. Dan anda bisa melihat skema rangkaian integrator seperti di bawah ini.

Skema Rangkaian Integrator

Pada rangkaian tersebut, arus di i yang melewati simbol R akan terus menuju ke C akibat tidak dibalikkan. Untuk penghitungan serta analisanya, maka didapatkan rumus :

ic : C * dvc / dt


Sementara untuk tegangan output pada rangkaian integrator dituliskan dengan rumus sebagai berikut :

Vo : -1/C ∫ idt : -1 / RC ∫ Vmdt


Pada gambar dan analisa diatas maka didapatkan nilai atau besaran tegangan Vo merupakan integral dari input tegangan tersebut.
Untuk mengetahui batas normal dari frekuensi yang melalui kapasitor bisa menggunakan perhitungan :

Fo : 1 / 2π R1Cf


Untuk penggunaan normal, perlu dilakukan pemutusan dan penyambungan kembali atau mereset dengan rentang waktu tertentu. Setelah mereset, proses integrasi sudah bisa dilakukan kembali. Biasanya pula ditambahkan tahanan yang dirangkai paralel dengan kapasitor feedback yang diberi nama RF pada rangkaian integrator tersebut. Dan skema gambar di bawah ini menunjukkan rangakain integrator yang belum menggunakan komponen tambahan dimana sering diparalel dengan kapasitor. Nilai ROM biasanya diantara 0 sampia nilai R1.

Rangkaian Integrator

Pada gambar skema rangkaian tersebut, perhitungan nilai Rf berdasarkan kepada komponen fa dab fb, dimana fa harusnya memiliki nilai lebih kecil dibandingkan dengan fb. Untuk rumus dari fb sendiri adalah :

Fa : 1 / 2π RfCf


Sementara untuk mengetahui besaran fa adalah :

Fb : 1 / 2π R1Cf


Demikian sedikit informasi mengenai fungsi dan perhitungan rangkaian integrator aktif yang bisa menambah pengetahuan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar