Sabtu, 21 September 2013

Rangkaian Jembatan Wheatstone

Rangkaian Jembatan Wheatstone merupakan rangkaian yang terdiri dari resistor dan catu daya (power supply). Jembatan wheatstone sendiri adalah rangkaian jembatan yang pada umunya digunakan untuk mengukur presisi tahanan dengan nilai 1 ohm sampai dengan mega ohm. Pada umumnya rangkaian jembatan wheatstone banyak digunakan untuk menghitung resistansi yang tidak diketahui dengan bantuan dari rangkaian jembatan. Dua kaki yang terdapat pada rangkaian wheatstone harus disimpan seimbang dan satu kaki yang lainnya termasuk resistansi yang tidak di ketahui.

Rangkaian jembatan wheatstone juga dapat di gunakan untuk mengukur hambatan listrik. Hambatan sendiri merupakan hasil bagi antara tegangan dengan arus. Jembatan wheatstone tidak memerlukan alat ukur seperti voltmeter dan amperemeter, cukup menggunakan satu galvanometer untuk melihat apakah ada arus listrik yang melalui suatu rangkaian.

Rangkaian Jembatan Wheatstone

Prinsip kerja jembatan wheatstone sangat mirip dengan prinsip kerja dari potensiometer. Jembatan wheatstone dapat membantu dalam mencari jumlah lain dari seperti kapitansi dan juga induktansi. Jembatan ini terdiri dari 4 lengan resisif beserta sumber (batere) dan sebuah detektor nol yang biasanya menggunakan galvanometer atau pengukur arus lainnya yang sensitif.

Kapitansi dan induktansi di gunakan dalam menemukan jumlah gas tertentu yang di campur di antar sampel. Dengan menggunakan alat ini, untuk mengukur jembatan wheatstone sangat akurat dan nilai resistansi yang tidak di ketahui kebanyakan di temukan dalam rangka untuk mengukur nilai nilai fisika lain seperi suhu, tekanan kekuatan dan sebagainya.

Hal ini dapat di gunakan untuk semua rangkaian atau sirkuit elektronik. Perangkat semacam ini, pertama kali di temukan oleh Samuel Hunter Cristie pada 1833. Konsep semacam ini kemudian di modifikasi dan langsung di populerkan oleh Sir Charles Wheatstone pada tahun 1843, yakni di beri nama dengan Rangkaian Jembatan Wheatstone.

Untuk menyederhanakan dan mempermudah mengukur hambatan rangkaian resistor dapat di gantikan dengan kawat lurus yang serba sama dan panjang. Sedangkan untuk menambah ketinggian pengukuran pada rangkaian dapat di tambahkan komutator yang dapat di gunakan untuk membalikan arah arus dalam rangkaian. Pada kawat arus dapat di geser untuk mengubah besarnya hambatan resistor.

Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian jembatan wheatstone, semoga rangkaian kali ini berguna dan dapat bermanfaat bagi pembaca. Baca juga artikel elektronika lannya, seperti Rangkaian Low Pass Filter, Rangkaian Audio Mixer dan Rangkaian LDR.

3 komentar:

  1. [...] bagi pembaca setia www.rangkaianelektronika.org. Baca juga artikel elektronika lainnya, seperti Rangkaian Jembatan Wheatstone, Rangkaian Low Pass Filter dan Rangkaian Audio [...]

    BalasHapus
  2. […] seti www.rangkaianelektronika.org. Baca juga artikel rangkaian lainnya, seperti Rangkaian PCB, Rangkaian Jembatan Wheatstone dan Rangkaian Low Pass […]

    BalasHapus
  3. […] Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian lampu berjalan, semoga rangkaian kali ini nantinya dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca www.rangkaianelektronika.org. Baca juga artikel elektronika lainnya, seperti Rangkaian Bel, Rangkaian PCB dan Rangkaian Jembatan Wheatstone. […]

    BalasHapus