Selasa, 17 Desember 2013

Rangkaian Generator

Rangkaian Generator tentu sudah anda kenal sebagai pengganti sumber tegangan PLN yang mengalami pemutusan atau mati listrik. Dan salah satu rangkaian generator adalah Generator DC yang merupakan perangkat elektronik atau Motor listrik yang bisa mengubah energi dari energy mekanis menuju ke energi listrik. Generator DC ini akan menghasilkan arus DC atau arus searah. Rangkaian Generator DC ini tentu saja bisa dibedakan beberapa jenis yang didasarkan dari rangkaian lilitan magnet atau juga penguat eksitasinya terhadap jangkar. Jenis dari rangkaian generator DC tersebut adalah :

- Rangkaian Generator penguat terpisah
- Rangkaian Generator shunt, dan
- Rangkaian Generator kompon

Biasanya rangkaian generator DC akan dibuat dengan memakai magnet permanent dengan 4 kutub rotor dan juga regulator tegangan digital, serta proteksi di bagian beban lebih. Selain itu di rangkaian generator DC ini juga memiliki starter eksitasi dan penyearah, bearing serta rumah generator. Rangkaian generator DC sendiri memiliki 2 bagian yaitu stator yang merupakan bagian dari mesin DC diam, dan juga rotor yang merupakan mesin dari rangkaian DC yang berputar. Stator sendiri terdiri dari: rangka motor, lilitan dari stator, sikat, dan juga bearing serta terminal box. Sementara rotor sendiri terdiri komutator, lilitan rotor, kipas dari rotor dan juga poros.

Gambar Skema Rangkaian Generator


Rangkaian Generator

Sementara untuk prinsip kerja dari rangkaian Generator DC memiliki 2 cara :

- Yang pertama adalah dengan menggunakan cincin seret dimana cara ini bisa menghasilkan tegangan induksi secara bolak-balik.
- Yang kedua tentu saja dengan menggunakan alat komutator yang bisa menghasilkan tegangan DC atau searah.

Jika bagian rotor diputar dengan pengaruh dari medan magnet, tentu saja bisa terjadi perpotongan dari medan magnet oleh lilitan kawat di bagian rotor tersebut. Hal ini pastinya bisa menimbulkan tegangan atau induksi. Dan jika ujung lilitan dari rotor dihubungkan dengan cara slip ring berupa dua cincin, listrik AC atau arus bolak-balik akan dihasilkan dan berbentuk sinusoidal. Sedangkan jika ujung lilitan rotor dihubungkan dengan cara komutator satu cincin dengan dua belahan, listrik DC atau listrik searah akan hadir dengan dua gelombang positif.

Demikian penjelasan singkat tentang rangkaian generator, semoga rangkaian ini nantinya dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Sensor LDR, Rangkaian Lampu Disco, Rangkaian Voltmeter Digital dan Fungsi Resistor.

2 komentar:

  1. […] bermanfaat dan juga berguna bagi anda semua. Baca juga artikel rangkaian menarik lainnya, seperti Rangkaian Generator, Rangkaian Sensor LDR, Rangkaian Line Follower dan Rangkaian Lampu […]

    BalasHapus
  2. […] bagi anda semua. Baca juga artikel menarik rangkaian lainnya, seperti Rangkaian Anti Maling, Rangkaian Generator, Rangkaian Sensor LDR dan Rangkaian Lampu […]

    BalasHapus