Senin, 02 Desember 2013

Skema Rangkaian Amplifier

Skema Rangkaian Amplifier dengan menggunakan system yang sederhana dan mempunyai skema yang cukup mudah untuk dirangkai. Tentu saja bagi para penggemar musik atau biasa disebut audiophile, tentu membuat sendiri rangkaian amplifier sendiri bisa memberikan kepuasan dan juga keunikan serta keasyikan tersendiri. Rangkaian amplifier tersebut dengan system yang sederhana akan menghasilkan daya output di kisaran 8 watt yang menggunakan sumber daya 12 volt DC. Untuk melakukan pembuatan rangkaian amplifier tersebut, komponen IC LM 383 menjadi komponen yang harus tersedia dengan didukung oleh komponen lain. Komponen resistor dan elco pastinya juga bisa mendukung kinerja dari komponen LM 383 tersebut di dalam rangkaian ini.

Skema Rangkaian Amplifier

 

Gambar Skema Rangkaian Amplifier


Sementara untuk daya yang digunakan di dalam rangkaian amplifier ini berkisar 500 mA dan 12 volt. Dan beberapa keterangan yang terdapat di skema serta gambar dari rangkaian amplifier ini adalah :

- Komponen R1 ( 2.2 Ohm Resistor )
- Komponen R2 ( 220 ohm Resistor )
- Komponen IC1 : LM 383 daya 8 watt Amp IC / TDA 2002
- Komponen C1 ( 10 uf elco )
- Komponen C2 ( 470 uf elco )
- Komponen C3 ( 0.1 uf capacitor )
- Komponen C4 ( 2000 uf elco atau 2200 uf )

Pada bagian komponen LM 383, disarankan untuk menggunakan bahan pendingin yang berfungsi untuk menjaga komponen agar tidak panas ketika sedang bekerja. Dan pastikan pula untuk menggunakan daya tegangan sebesar 12 volt untuk menjalankan rangkaian amplifier ini.

Tentunya rangkaian amplifier ini sangat mudah untuk dibuat dengan menggunakan beberapa komponen yang sudah disebutkan. Apalagi komponen yang digunakan ini bisa didapatkan di toko-toko elektronik di tempat tinggal anda. Tentu saja memikiki keasyikan tersendiri dan juga kebanggan tersendiri bisa membuat amplifier sendiriyang menjadi salah satu langkah awal dalam melatih keterampilan di bidang elektronik. Di skema rangkaian amplifier tersebut komponen potensiometer juga memiliki fungsi untuk melakukan pengaturan pada volume. Dan rangkaian amplifier ini bisa disambungkan ke berbagai perangkat audio lainnya.

Demikian penjelasan singkat mengenai skema rangkaian amplifier, semoga artikel kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Amplifier Mini, Rangkaian Amplifier Stereo dan Rangkaian Sirine Polisi.

2 komentar:

  1. […] C2 pada rangkaian amplifier mini tidak akan berfungsi. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Skema Rangkaian Amplifier, Rangkaian Sirine Polisi dan Rangkaian Amplifier […]

    BalasHapus
  2. […] ini nantinya dapat berguna dan bermanfaat bagi anda. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Skema Rangkaian Amplifier, Rangkaian Amplifier Mini dan Rangkaian Sirine […]

    BalasHapus