Namun tentu saja rangkaian lampu paralel ini mempunyai keunggulan dan juga kelebihan di dalam rangakain tersebut. Di dalam rangakain tersebut, jika salah satu komponen yang menyusun rangkaian tersebut mengalami kerusakan atau tidak terpasang dengan baik, maka komponen lain di dalam rangkaian akan tetap berjalan tanpa ada gangguang. Sumber teganagn akan mengalirkan arus yang akan mengalir dan juga berjalan melalui kabel ke komponen-komponen tersebut. Jika rangkaian lampu paralel dan seri digabungkan, maka aliran arus akan berjalan sesuai dengan masing-masing rangkaian tersebut.
Gambar Skema Rangkaian Lampu Paralel
Seperti yang sudah disebutkan bahwa di dalam rangkaian ini, semua komponen akan disusun secara paralel. Baik mulai dari resistor hingga ke komponen lainnya yang akan secara langsung terhubung dengan tegangan dengan cabang-cabang yang berbeda. Pastinya arus listrik dari tegangan tersebut bisa bebas mengalir melalui cabang-cabang yang bebeda disesuaikan dengan komponen yang dirangkai.
Mengenai dari besaran dari hambatan pengganti yang terdapat di rangkaian lampu paralel, akan memiliki besaran yang berkurang disebabkan dengan penggunaan 2 resistor atau lebih di setiap rangkaian tersebut. Hal ini disebabkan setiap resistor yang baru akan langsung melakukan penambahan pada jalur arus yang baru dan akan serta menaikan jumlah arus. Salah satu contoh rangkaian yang bisa diambil adalah rangkaian lampu lalu lintas yang juga disusun secara paralel. Cara kerjanya sendiri dikategorikan dimana 3 buah lampu di dalam rangkaian tersebut akan disusun secara paralel diantara lampu satu dengan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar