Gambar Skema Rangkaian Lampu Disco
Bagian Pin atau kaki 1 dan juga 8 dari timer 555, difungsikan untuk memberikan tenaga di dalam rangkaian. Pin 4 merupakan reset yang juga menjadi input aktif rendah yang akan dipasang ke komponen Vcc untuk menghindari reset yang tidak terduga. Sementara Pin 5 merupakan pin Voltage Control yang tidak memiliki fungsi di dalam rangakain ini. Oleh sebab itu akan melalui kapasitor 0.01μF guna menghindari suara dengan frekuensi yang tinggi. Ketika output memiliki nilai kapasitor yang tinggi, masuk ke dalam komponen Vcc melalui resistor R1 dan juga Dioda. Ketika output discharge kapasitor rendah, masuk ke resistor R2 dan discharge pin 7 dari timer 555.
Ketika output rendah atau 0V, LED bersinar tinggi. Dan ketika output tinggi 5V LED akan bersinar rendah. Bisa juga menggunakan LED lain, sehingga dua LED akan disusun secara seri. Anda juga bisa menggunakan tegangan suplai yang lebih tinggi jika ingin memakai atau menggunakan LED lebih banyak. Komponen LM/NE555 bisa bekerja hingga tegangan 16V dan juga SE555 dapat bekerja hingga tegangan 18V. Sementara IC 555 akan mendapatkan pasokan hingga besaran 200mA.
Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian lampu disco, semoga artikel rangkaian kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua orang. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Voltmeter Digital, Fungsi Resistor, Rangkaian MP3 Player dan Rangkaian LED Strobo.
[…] dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Sensor LDR, Rangkaian Lampu Disco, Rangkaian Voltmeter Digital dan Fungsi […]
BalasHapus