Karakteristik Rangkaian RLC memiliki karakteristik yang tentu saja mempunyai nilai ata besaran tersendiri. Salah satunya adalah tegangan DC yang biasa disebut tegangan searah dimana dalam tegangan ini mempunyai polaritas yang sama yaitu positif dan negatif. Pada tegangan ini arus akan mengalir dari tegangan bernilai positif ke negatif yang tidak mempunyai phase. Sementara untuk tegangan AC yang juga disebut tegangan bolak-balik, mempunyai dua polaritas yang selalu berubah dari negatif ke positif serta sebaliknya yang di ukur dari Neutral. Pada tegangan AC ini terdapat frekuensi 50 H dan 60 Hz.
Anda bisa mengubah tegangan DC menjadi AC dengan menggunakan alat Switching inverter. Pada alat ini dua sumber tegangan dipasang sekaligus. Alat ini memungkinkan untuk menghidupkan atau memindah ke arus battery (DC) apabila arus listrik PLN padam. Sementara keadaan akan terbalik jika listrik PLN kembali menyala. Sedangkan untuk mengubah sumber AC menjadi DC menggunakan alat yang disebut dioda atau penyerah. Komponen ini hanya dilalui oleh arus dari satu arah saja yaitu Anoda ke Katoda.
Ada dua jenis cara merangkai RLC yang biasanya di gunakan untuk perangkat elektronik. Seri dan paralel. Seperti apa kedua karakteristik rangkaian ini ? Untuk Rangkaian R-L-C paralel adalah terjadi proses percabangan arus dari sumber menjadi tiga bagian yang menuju ke resistor (iR), induktor (iL) dan juga kapasitor (iC). Dan tegangan pada resistor, induktor dan kapasitor memiliki nilai atau besaran yang sama dengan sumber tegangan (v). Sementara untuk Rangkaian R-L-C yang dirangkai secara seri, sifat rangkaian ini memiliki sebuah resistor dan juga sebuah induktor dimana dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik sinusioda yang pembagian tegangannya pada komponen resistor (vR), induktor (vL) dan juga kapasitor (vC) secara vektoris. Arus (i) yang mengalir pada hubungan seri juga sama besar. Dan tidak jarang juga kedua rangkaian ini akan digabungkan sesuai dengan kebutuhan dan juga fungsi yang teerdapat di dalam perangkat eletronik tersebut. Demikian penjelasan singkat mengenai karakteristik rangkaian RLC, semoga artikel ini nantinya dapat bermanfaat bagi tema-teman semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar