Biasanya rangkaian clock ini bisa ditemukan pada rangkaian-rangkaian seperti flip flop, flasher, shift register dan juga counter. Rangkaian ini bekerja dengan cara mengatur jalannya data yang masuk dengan melakukan penggesaran atau perubahan dari kanan ke kiri dalam bilangan cacah atau linier. Seperti yang disebutkan di awal bahwa rangkaian clock ini merupakan rangkaian Astabil multivibrator yang tentunya memiliki tegangan output yang tidak stabil atau berubah-ubah dengan tidak adanya sinyal masukan yang mengalir di rangkaian tersebut.
Gambar Skema Rangkaian Clock
Pada gambar rangkaian clock diatas akan dijabarkan mengenai cara kerja dari sistem rangkaian tersebut. Pada simbol C akan naik melebihi kira-kira 2/3 Vcc jika ada tegangan yang masuk ke dalam rangkaian tersebut. Dan ada penggunaan rumus tersendiri jika Kapasitor C mulai dikosongkan dengan menggunakan komponen Rb . Rumus yang terjadi adalah
T : Rb x C
Keluaran atau output akan naik dan juga tinggi jika tegangan di Kapasitor (C) mulai turun hingga mencapai rumus ( Vcc/3). Komponen IC 555 memiliki besar tegangan yang akan naik dan turun secara eksponensial. Gelombang segi empat menjadi bentuk dari keluaran atau output komponan IC 555 ini. Bentuk keluaran yang tidak simetri ini disebabkan waktu yang dibutuhkan untuk pengisian lebih lama dibandingkan dengan waktu untuk pengosongan komponen ini. Dan keadaan keluaran yang rendah lebih cepat dibandingkan dengan kadar keluaran yang lebih tinggi. Dan perhitungan untuk menentukan asimetris dari keluaran atau output rangkaian clock menggunakan rumus :
W : 0.693 (RA + Rb) * C
T : 0.693 * Rb * C
T : W + t
Dan W adalah lebar pulsa sementara t adalah waktu atau lama periode dengan besarnya frekuensi dihitung F : 1/T.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar