- Aki atau bisa juga disebut accu merupakan sumber listrik DC. Dan tentu saja untuk pengisian kembali membutuhkan tegangan DC.
- Tegangan arus DC pad aalat charger harus lebih besar dari tegangan yang dimiliki oleh aki, contoh tegangan aki mobil/motor 12,65 volt, maka tegangan charger minimal 13,5 Volt maka arus listrik akan mengalir ke aki.
- Melakukan pengisian ulang aki bukan hanya memasukan arus listrik kedalam plat saja, namun membersihkan plat aki dari sulfation juga harus dilakukan dengan cara memasukan aliran listrik. Dan hal ini bisa membuat plat aki bersih.
Untuk membuat rangkaian charger aki, anda membutuhkan komponen sebagai berikut
- Trafo yang memiliki besaran 5 Ampere
- Kabel untuk disambungkan ke PLN
- Sekring
- Saklar
- Diode Bridge 35 ampere
- Ampere meter 0-15 ampere
- Kabel dengan panjang 5 meter
- Capit Buaya
Untuk merangkai dan membuat rangkaian charger aki ini, disini terdapat skema gambar yang memberitahukan posisi trafo pada gulungan primer dan kabel untuk ke PLN serta 1 kabel yang dihubungkan langsung ke trafo dimana tertulis 240 volt (besaran listrik di Indonesia) serta 1 kabel lagi yang dhubungkan ke sekring. Keungulan dan kelebihan dari charger ini adalah :
- Bisa digunakan untuk melakukan pengisian aki motor dan mobil dengan ukuran 32 sampai dengan 120 ampere
- Bisa juga untuk mendeteksi aki baik dan buruk
- Bisa untuk merekondisi aki
- Bisa digunakan pengisian ulang selama 48 jam
Tipe rangkaian charger accu ini bisa juga untuk melakukan pengisian 1 hingga 2 buah aki caranya dengan memindahkan kabel untuk menghubungkan aki tersebut. Gunakan jalur kabel untuk 2 aki jika ingin melakukan pengecasan sekaligus. Demikian sedikit informasi yang bisa anda gunakan untuk merangkai charger accu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar