Sementara untuk teknik pembuatan dari rangkaian IC itu sendiri sebenarnya sama dengan cara pembuatan rangkaian atau komponen transistor. Hal ini disebabkan rangkaian IC merupakan perkembangan dari komponen transistor. Untuk mengklasifikasikan IC, rangakain ini memiliki beberaopa jenis, yaitu IC digital dang juga IC analog. Untuk IC digital biasanya memiliki komponen saklar atau tombol on danoff, sementara untuk rangkaian IC analog terdapat rangakain yang berjenis penguatan.
Untuk jenisnya, rangkaian IC terbagi dari beberapa jenis dilihat dari segi bentuk dan juga fungsinya di dalam rangakaian peralatan elektronika.
- IC op-amp
IC Op Amp disebut juga amplifier oprasional. Ini adalah rangkaian IC analog, dimana penguatan pada op-amp adalah penguatan yang sangat tinggi. Di dalam rangkaian ini terdapat dua jenis umpan balik dimana umpan balik positif dan juga umpan balik negatif. Untuk umpan balik negatif memiliki fungsi untuk mengurangi penguatan, sementara umpan balik positif untuk meningkatkan penguatan.
- IC power adaptor atau biasa disebut regulator
Rangkaian IC ini biasnaya digunakan untuk komponen utama dari rangkaian power adaptor. Fungsinya untuk menstabilkan tegangan.
- IC silinder
Rangkaian IC silinder ini memang banyak digunakan pada rangkaian penguat CB (Citizen Band) dan juga HT (Held Tranceived).
- IC timer 555
Rangkaian IC ini digunakan untuk melakukan penundaan waktu dan juga oscilator. Untuk menerapkan IC tersebut sebagai oscilator yaitu dengan cara membangkitkan sinyal untuk mengoprasikan rangkaian digital.
- IC Digital
Rangkaian IC digital adalah rangkaian IC yang banyak digunakan dalam perangkat elektronika. IC ini mempunyai titik elektronis berupa kaki IC. IC ini memiliki 2 keadaan logika, yaitu logika '0' atau rendah dan logika '1' atau tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar