Kamis, 10 Oktober 2013

Rangkaian Cas Aki

Rangkaian Cas Aki mempunyai fungsi sebagai perangkat atau rangkaian yang bisa melakukan pengisian ulang kepada aki yang sudah habis tegangannya atau biasa disebut tekor. Dan rangkaian cas aki ini biasanya digunakan untuk melakukan pengisian ulang pada aki motor dan mobil. Rangkaian ini mempunyai sistem kerja dan sebagai berikut :

  • Sumber listrik DC ini tersimpan di dalam aki yang bertugas mengalirkan tegangan ke komponen-komponen di dalam motor atau mobil. Dan tentu saja jika aki habis, perlu dilakukan pengisian ulang.

  • Rangkaian cas aki ini harus memiliki tegangan yang jauh lebih tinggi dan besar dari besaran atau tegangan dari aki itu sendiri agar terjadi proses pengisian kembali

  • Pembersihan plat dari sulfation juga menjadi salah satu cara agar proses pengisian ulang aki berjalan sukses dan lancar.


Rangkaian Cas Aki

Untuk membuat rangkaian charger aki, anda membutuhkan komponen sebagai berikut

1. Trafo
Gunakan trafo step down dengan besaran 12 volt. Trafo ini berguna untuk menurunkan tegangan PLN dari 220 Volt menjadi 12 volt saja. Selain untuk menurunkan tegangan, trafo ini juga bisa untuk menyuplai daya listrik saat melakukan proses pengecasan. Cari trafo yang memiliki nilai atau besaran ampere yang memiliki nilai lebih tinggi dari aki. Pasalnya jika lebih kecil dari aki, pengisian ulang akan membutuhkan waktu yang lama.

2. Dioda
Trafo mengeluarkan tegangan atau output AC atau arus bolak-balik, sementara aki menggunakan tegangan searah atau DC. Oleh sebab itu komponen Dioda dibutuhkan disini untuk membuat tegangan AC berubah menjadi tegangan DC. Dioda dengan seri 1N4001dan atau 1N4002 serta 1N 4007 sudah cukup membantu.

3. Amperemeter
Amperemeter sangat dibutuhkan untuk mengukur besaran tegangan listrik yang dikeluarkan dan juga dibutuhkan ketika melakukan proses pengisian ulang dari aki tersebut.

4. Kapasitor
Kapasitor ini berfungsi untuk perata arus. Namun kapasitor bukan merupakan komponen yang wajib untuk dipasang. Pasalnya aki sendiri merupakan kapasitor yang juga bisa melakukan perataan arus. Demikian informasi ini agar bisa menambah pengetahuan di dunia elekrtonika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar