Senin, 15 Juli 2013

Rangkaian Elektronika Sederhana

Rangkaian Elektronika adalah kumpulan dari beberapa komponen-komponen elektornika yang digabung menjadi satu rangkaian yang nantinya akan menghasilkan sebuah rangkaian yang berfungsi sesuai dengan fungsinya masing-masing. Komponen elektronika disusun dan dirangkai kedalam sebuah papan kontrol yang disebut PCB (Panel Circuit Board).

Rangkaian elektronika juga digunakan untuk mengontrol aliran elektron atau juga muatan listrik, seperti Komputer, Peralatan Elektronik, Termokabel, Semikonduktor dan fungsi listrik lainnya. Untuk dapat membuat sebuah rangkaian elektronika, kita harus terlebih dahulu memahami bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya pada bagian teknik elektronika.

Rangkaian Elektronika



Gambar Skema Rangkaian Elektronika Sederhana


Saat ini sudah banyak kita temukan desain atau pun rancangan yang bertebaran di Google, karena sudah tidak kita pungkiri bahwa rangkaian sangat memenuhi suatu tuntutan teknologi atau kebutuhan manusia. Itu dikarenakan perkembangan teknologi sudah mengalami banyak peningkatan, seperti penggunakan wireless dan pemanfaatan bahan semikonduktor. Berdasarkan sifat dan ketentuannya, rangkaian elektronika dibedakan menjadi 2 jenis :

  • Rangkaian Analog


Rangkaian analog adalah rangkaian elektronika yang dapat mengolah sinyal listrik kontiyu. Rangkaian analog tersusun dari beberapa komponen listrik dan elektronika yang memiliki fungsi tertentu dimana besaran pada input maupun hasilnya berupa kuantitas analog. Sifat dari besaran analog sendiri antara lain :

  1. Kontinyu.

  2. Perubahan output perlahan – lahan jika terjadi perubahan.

  3. Prosesnya di setiap titik pengukuran berbeda akan menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda juga asal tidak sejalur.

  4. Akan menghasilkan hasil output yang berbeda jika posisi bacanya berbeda.

  5. Nilai komponen yang digunakan akan sangat berpengaruh pada hasil pengukuran.



  • Rangkaian Digital


Rangkaian Digital adalah rangkaian yang hanya dapat bekerja dengan dua sinyal input, yaitu sinyal rendah dan sinyal tinggi. Rangkaian digital tersusun dari beberapa rangkaian listrik yang memiliki fungsi tertentu dimana besaran proses dan output berupa kuantitas digital. Sifat dari rangkaian digital antara lain:

  1. Besaran digital di tampilakan secara diskrit atau step by step.

  2. Contoh: multimeter digital.

  3. Dalam rangkaian digital di setiap titik pengukuran hanya ada dua keadaan saja yaitu 0 atau 1.

  4. Hasil outputnya hanya ada satu nilai data.

  5. Nilai komponennya tidak begitu berpengaruh.


Alat yang kita gunakan berdasarkan kerja rangkaian elektronika dinamakan peralatan elektronik. Contohnya adalah Tabung Katoda, Kamera Digital, Komputer, Laptop, Robot, Smart Card dan lain sebagainya. Demikianlah penjelasa singkat tentang Rangkaian Elektronika dan Jenis-jenis nya. Semoga penjelasan kali ini bermanfaat bagi anda. Baca juga artikel elektronika lainnya, seperti Rangkaian Komparator, Rangkaian Seri dan Rangkaian Lampu LED.

3 komentar:

  1. [...] dan jenis-jenis amplifier. Baca juga artikel elektronika lainnya, seperti Rangkaian Komparator, Rangkaian Elektronika Sederhana dan Rangkaian [...]

    BalasHapus
  2. […] Namun, dibalik keuntungan tersebut, rangkaian ini juga memiliki kekurangan antara lain energi yang digunakan setiap menggunakan rangkaian ini cukup banyak, selain itu komponen yang digunakan lebih mahal dan sangat mudah sekali rapuh. Demikian penjelasan singkat tentang rangkaian digital dan beberapa jenis rangkaian elektronika digital. Semoga rangkaian kali ini beguna dan bemanfaat bagi pembaca. Baca juga artikel elektronika lainnya, seperti Rangkaian Amplifier, Rangkaian RLC dan Rangkaian Elektronika Sederhana. […]

    BalasHapus
  3. […] pembaca. Jangan lupa baca juga artikel elektronika menarik lainnya, seperti Rangkaian Amplifier, Rangkaian Elektronika Sederhana dan Rangkaian […]

    BalasHapus