Jumat, 05 Juli 2013

Rangkaian Kompas Digital

Rangkaian Kompas Digital adalah rangkaian yang digunakan untuk mengetahui arah mata angin. Rangkaian ini berfungsi untuk menunjukan arah apabila anda sedang dalam perjalanan jauh, karena dapat dengan mudah menunjukan tempat yang akan kita tuju. Kompas digital juga memiliki sifat magnet, maka jarus yang terdapat pada rangkaian kompas akan selalu menunjukan arah utara dan selatan. Jarum yang terdapat pada rangkaian ini akan selalu menunjukan arah dengan akurat, karena sudah disingkronisasikan dengan medan magnet bumi.

Berdasarkan dari jenisnya, rangkaian kompas digital dibedakan menjadi dua, yaitu kompas digital dan kompas analog. Kompas analog merupakan kompas yang hampir setiap hari kita jumpai sehari-hari. Contohnya adalah kompas yang di gunakan pada saat pramuka. Sedangkan untuk kompas digital merupakan kompas yang menggunakan proses digitalisasi. Cara kerja kompas digital juga cukup rumit, karena harus menggunakan komputerisasi.

Gambar Skema Rangkaian Kompas Digital


Rangkaian Kompas Digital


Pada gambar diatas, kita lihat terdapat 12 pin sensor. Pin yang ditandi dengan nomor 2 terikat bersama dan terhubung ke tanah. Sedangkan pin yang 3 merupakan pin output. Sebuah LED dihubungkan diantara kutub positif (+5 V) dan masing-masing pin output. Resistor 1K akan membatasi arus LED untuk 5mA. Arah dapat diidentifikasi dengan menginterpretasikan kombinasi LED bersinar. Sebuah regulator 5V khas menggunakan IC 7805 digunakan untuk menghasilkan 5V DC dari baterai 9V untuk menyalakan rangkaian.

Diciptakannya kompas digital bertujuan untuk melengkapi kebutuhan robotika yang semakin canggih. Dunia robotika ini sangat membutuhkan alat navigasi yang efektif dan efisien. Sementara itu alat sistem navigasi yang tersedia di pasaran harganya mahal. Sedangkan kompas sendiri merupakan sebuah alat sistem navigasi yang efektif dengan harga lebih murah. oleh karena itu kompas digital diharapkan bisa mensubstitusi alat sistem navigasi pada robot.

Kompas digital sebagai penunjuk arah menggunakan teknologi sensor magnetik yang pertama kali diciptakan oleh PNI, iNC. untuk militer US. Teknologi ini disebut “Magneto-Inductive” dan telah digunakan pada teknologi kompas sejak 60 tahun yang lalu, bahkan sebelum Indonesia merdeka militer US ternyata sudah menggunakan kompas digital.

Rangkaian Kompas digital memiliki kemampuan membaca yang cukup akurat mampu menunjukkan arah yang kita perlukan secara digital. Kita dapat mengkombinasikan dengan peta sehingga arah yang diingikan ditunnjukkan dengan lebih mudah. Jadi kemana Anda mau pergi Anda nggak bakal kehilangan arah. Demikian penjelasan singkat tentang rangkaian kompas digital. Baca juga artikel rangkaian elektronika lainnya, seperti Rangkaian Inverter AC ke DC dan Rangkaian Inverter 12 Volt.

3 komentar:

  1. [...] penjelasan singkat dari rangkaian anemometer digital, baca juga artikel elektronika lainnya tentang Rangkaian Kompas Digital dan Rangkaian Inverter 12 [...]

    BalasHapus
  2. […] Demikian bahasan tentang rangkaian power supply variable. Catu daya merupakan suatu Rangkaian yang paling penting bagi sistem elektronika. Ada dua sumber catu daya yaitu sumber AC dan sumber DC. Sumber AC yaitu sumber tegangan bolak – balik, sedangkan sumber tegangan DC merupakan sumber tegangan searah. Bagi hobbyist elektronika dan praktisi elektronika, Anda bisa mencoba dan mengaplikasikannya. Semoga artikel ini bermanfaat, selamat mencoba dan semoga berhasil. Baca juga artikel kami lainnya, seperti Rangkaian Pemancar Ultrasonik, Rangkaian Anemometer Digital dan Rangkaian Kompas Digital. […]

    BalasHapus
  3. […] pemancar elektronik. Baca juga artikel elektronik lainnya, seperti Rangkaian Anemometer Digital, Rangkaian Kompas Digital dan Rangkaian Inverter 12 […]

    BalasHapus