Sabtu, 06 Juli 2013

Rangkaian Regulator Variable Sederhana

Rangkaian Regulator Variable Sederhana adalah sebuah rangkaian regulasi atau biasa juga digunakan untuk pengatur tegangan keluaran dari sebuah catu daya agar efek dari naik atau turunnya tegangan dari jala-jala PLN tidak mempengaruhi tegangan catu daya sehingga tegangan yang di hasilkan menjadi stabil. Regulator catu daya adalah rangkaian khusus untuk pengatur tegangan keluaran sebuah catu daya agar nantinya akan diperoleh tegangan yang konstan sekalipun pada keluarannya terdapat arus yang berbeda-beda.

Metode dari pembuatan rangkaian ini memang cukup sederhana tapi di anggap kurang efisien untuk mengendalikan tegangan DC. Agar tegangan yang dihasilkan stabil, anda harus menggunakan pembagi tegangan dan konfigurasi pengikut emitor transistor. Angka tersebut di bawah ini mengilustrasikan penggunaan potensiometer 1K untuk mengatur tegangan basis dari transistor NPN.

Kolektor dari basis dari transistor NPN yang dayanya lebih besar dari PNP yang mensuplai sebagian besar arus ke beban. Tegangan output sekitar 0,7 volt di bawah tegangan dari potensiometer 1K sehingga output dapat disesuaikan dengan tegangan suplai penuh dikurangi 0,7 volt. Menggunakan dua transistor memberikan gain arus sekitar 1000 atau lebih sehingga hanya beberapa milliampere diambil dari pembagi tegangan untuk memasok arus beberapa ampere pada output.

Gambar Skema Rangkaian Regulator Variable Sederhana


Rangkaian Regulator Variable Sederhana


Perhatikan bahwa rangkaian regulator variable sederhana ini jauh kurang efisien dari pada sirkuit 555 dimmer waktu menggunakan pendekatan tugas siklus saklar variabel. Sebuah heat sink yang cukup besar diperlukan untuk mencegah transistor daya PNP dari overheating. Keuntungan dari rangkaian tersebut adalah kesederhanaan, dan juga bahwa itu tidak menghasilkan apapun interferensi RF sebagai saklar regulator. Rangkaian ini dapat digunakan sebagai regulator tegangan jika tegangan masukan tetap konstan.

Tanpa menggunakan rangkaian regulator variable sederhana, maka tegangan keluaran (tegangan jepit) akan menurun bila ditarik arus yang cukup besar. Maka dari itu Anda perlu memakai rangkaian ini untuk keperluan masing-masing. Demikian penjelasan singkat tentang Rangkaian Regulator Variable, semoga rangkaian ini berguna dan dapat memberikan manfaat bagi anda yang membacanya. Baca juga artikel elektronika lainnya, seperti Rangkaian Power Supply Variable, Rangkaian Anemometer Digital dan Rangkaian Pemancar Ultrasonik.

3 komentar:

  1. [...] dari rangkaian phone broadcaster, semoga berguna dan bermanfaat. Baca juga artikel lainnya, tentang Rangkaian Regulator Variable Sederhana dan Rangkaian Power Supply [...]

    BalasHapus
  2. […] Rangkaian pendeteksi ponsel ini dapat mendeteksi (baik masuk dan keluar) panggilan, SMS dan transmisi video bahkan jika ponsel disimpan dalam modus diam. Saat bug RF mendeteksi sinyal transmisi dari ponsel yang aktif, maka mulai membunyikan alarm bunyi bip dan LED berkedip. Alarm berlanjut hingga transmisi sinyal berhenti. Demikian penjelasan singkat tentang Rangkaian Pendeteksi Ponsel, semoga rangkaian ini berguna. Baca juga artikel elektronika lainnya, tentang Rangkaian Pencari Sinyal Audio, Rangkaian Phone Broadcaster dan Rangkaian Regulator Variable Sederhana. […]

    BalasHapus
  3. […] mencoba dan semoga berhasil. Baca juga artikel kami lainnya tentang Rangkaian Phone Broadcaster, Rangkaian Regulator Variable Sederhana dan Rangkaian Power Supply […]

    BalasHapus