Kamis, 25 Juli 2013

Rangkaian Sensor

Rangkaian Sensor adalah rangkaian tranduser yang dapat digunakan untuk mengubah besaran mekanis, panas dan kimia menjadi sebuah arus listrik atau tegangan. Sensor sendiri pada umumnya digunakan untuk mendeteksi sesuatu dan juga melakukan pengukuran. Pada saat ini, sensor telah banyak digunakan dan dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde nanometer. Dengan ukuran yang sangat kecil dapat mempermudah pemakaian dan juga menghemat energi.

Gambar Skema Rangkaian Sensor


Rangkaian Sensor

Dalam dunia elektronika, jenis-jenis rangkaian sensor yang paling sering digunakan adalah sensor cahaya, sensor suhu dan sensor tekanan. Sensor cahaya adalah sensor yang digunakan untuk mengubah besaran cahaya menjadi listrik. Prinsip kerja dari rangkaian sensor cahaya sebenarnya adalah mengubah energi dari foton menjadi elektron. Sensor cahaya terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

  • Fotovoltaic atau sel solar adalah sensor sinar yang dapat mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik. Pada jaman modern, sel solar adalah sambungan PN dengan lapisan P yang transparan. Jika nantinya ada cahaya pada lapisan transparan P maka akan menyebabkan gerakan elektron antara bagian P dan N. Jadi dapat menghasilkan tegangan DC kecil sekitar 0,5 Volt per sel.

  • Fotokonduktif merupakan energi yang dapat menyebabkan perubahan tahanan sel. Apabila permukaan alat ini gelap, maka tahanan akan menjadi tinggi. Ketika menyala dengan terang maka tahanan turun pada tingkat harga yang rendah.


Sensor suhu adalah alat yang biasanya digunakan untuk mengubah besaran panas menjadi besaran listrik. Dengan rangkaian sensor suhu, kita juga dapat menganalisa besaran dengan mudah. Untuk membuat sensor suhu, ada beberapa metode yang kita gunakan. Salah satunya dengan cara menggunakan material yang berupa hambatan terhadap arus listrik. Ada 4 jenis sensor suhu yang biasa digunakan, yaitu :

  • Thermocouple terdiri dari sepasang pengantar yang berbeda disambung las dilebur bersama satu susu membentuk hot atau sambungan pengukuran yang pada setiap ujungnya disambung referensi.

  • Detektor Suhu Tahanan mendasari pengukuran suhu dengan detektor suhu tahanan. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dan dapat diulang lagi sehingga memungkinkan pengukuran suhu yang konsisten melelui pendeteksi tahanan. Bahan yang sering digunakan pada jenis ini adalah RTD.

  • Thermistor adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif. Ini bisa terjadi karena suhu meningkat, tahanan menurun dan sebaliknya. Thermistor sangat peka (perubahan tahanan sebesar 5 % per ³C) oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil di dalam suhu.

  • Sensor Suhu Rangkaian Terpadu yang menggunakan chip silikon untuk elemen yang merasakan. Rangkaian sensor suhu ini juga memiliki konfigurasi output tegangan dan arus. Meskipun suhu yang dihasilkan terbatas, tetapi dapat menghasilkan output yang sangat linier.


Sensor tekanan adalah rangkaian sensor yang digunakan untuk mengubah tekanan menjadi induktansi. Prinsip kerja dari rangkaian sensor tekonan ialah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik yang didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas penampang. Daya yang diberikan pada kawat akan menyebabkan kawat tersebut bengkok.

Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian sensor, semoga rangkaian kali ini berguna dan dapat bermanfaat bagi pembaca setia www.rangkaianelektronika.org. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Relay dan Rangkaian Op Amp.

4 komentar:

  1. [...] pembaca setia www.rangkaianelektronika.org. Baca juga artikel rangkaian elektronika lainnya, seperti Rangkaian Sensor dan Rangkaian [...]

    BalasHapus
  2. […] Variable Resistor atau VR 20 K. VR ini memiliki fungsi untuk menyesuaikan sensitifitas di dalam rangkaian sensor tersebut. Selain itu juga berfungsi untuk penyeimbang dengan hambatan LDR yang digunakan di dalam […]

    BalasHapus
  3. […] Rangkaian Sensor LDR merupakan salah satu rangkaian yang bisa digunakan untuk sensor terutama sensor cahaya yang bisa digunakan untuk mengubah energi cahaya menjadi sebuaht tegangan listrik di dalam rangakian tersebut. Otomatis rangkaian ini bisa menghasilkan tegangan listrik yang bisa digunakan di dalam rangkaian yang menggunakan cahaya sebagai alat untuk menggerakkannya. Komponen yang biasa dipakai di dalam rangkaian sensor cahaya tersebut adalah komponen LDR atau Light Dependent Resistor, Dioda Foto atau Photo Diode dan juga Photo Transistor. […]

    BalasHapus
  4. […] Dari semua yang sudah kita bahas tentang rangkaian ADC, dapat kita simpulkan bahwa semakin rapat range pembagian yang digunakan maka keluaran yang didapat akan semakin bagus bahkan mendekati kata sempurna. Dengan begitu pembalikan kembali sinyal keluaran menjadi sinyal analog akan lebih mudah untuk dilakukan. Tetapi semuanya juga tergantung dari aplikasi dan kegunaan rangkaian tersebut, bisa saja penggunaan range yang lebih rapat malah akan menjadi sia-sia manakala aplikasi dari rangkaian tersebut hanya menuntut kegunaan yang lebih sederhana. Baca juga artikel menarik lainnya seperti Rangkaian TV dan Rangkaian Sensor. […]

    BalasHapus