Sabtu, 13 Juli 2013

Rangkaian Seri

Rangkaian Seri adalah rangkaian listrik yang disusun secara sejajar atupun seri. Rangkaian listrik seri memiliki input yang dimana suatu komponen berasal dari output komponen lainnya. Itulah mengapa, rangkaian listrik seri dapat menghemat biaya (digunakan sedikit kabel penghubung).

Cara kerja dari Rangkaian Seri ialah dapat membagi arus yang dihasilkan dari komponen lainnya. Apabila terdapat 3 buah rangkaian yang disusun secara seri, maka tegangan yang dihasilkan dari proses tersebut dapat mengurangi pemakaian tegangan.

Selain memiliki kelebihan, rangkaian yang disusun secara seri juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen dimatikan atau rusak, maka komponen yang lainnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Contohnya adalah tiga bola lampu dirangkai seri, maka input dari lampu satu akan mengalirkan output lampu lainnya. Rangkaian ini juga bisa disusun dalam posisi diagonal, fungsinya untuk memahami dalam pembacaan gambar. Berikut ini kami tampilkan contoh dari Rangkaian Seri.

Rangkaian Seri



Gambar Skema Rangkaian Seri


Pada gambar diatas, dapat kita simpulkan rangkaian yang disusun secara seri maka dapat diperoleh nilai resistor totalnya dengan cara menjumlahkan semua resistor yang kita susun secara seri tersebut. Hal ini juga dapat mengacu pada pengertian bahwa nilai kuat arus disemua titik pada rangkaian seri selalu sama. Persamaan ini juga berlaku untuk setiap jumlah hambatan listrik seri, tidak hanya pada gambar diatas saja.

Arus yang sama akan tetap mengalir bila satu resistor tunggal mempunyai hambatan yang sama dengan jumlah hambatan resistor lainnya. Hambatan seperti itu disebut hambatan ekivalen rangkaian. Untuk hambatan seri, hambatan ekivalen sama dengan jumlah seluruh hambatan yang dihubungkan seri. Di dunia elektronika, hanya ada dua macam susunan rangkaian listrik, yaitu rangkaian yang di susunan seri dan rangkaian yang di susun paralel. Jika terdapat tahan resistor yang seragam dalam suatu rangkaian, cara penyusunan resistornya pun akan mempengaruhi nilai tahanan total yang kita proleh.

Kita harus memperhatikan dalam menggunakan rangkaian seri adalah resistansi total dari dua atau lebih resistor yang dihubungkan bersama-sama secara seri akan selalu lebih besar dari pada nilai resistor dalam rantai. Itulah penjelasa singkat tentang Rangkaian Seri dan cara penggunaannya sebagai mana mestinya, semoga rangkaian tersebut bermanfaat bagi kalian semua. Baca juga artikel elektronika kami lainnya, seperti Rangkaian Lampu LED, Rangkaian Inverter dan Rangkaian Flip Flop.

8 komentar:

  1. [...] rangkaian kami kali ini bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel elektronika lainnya, seperti Rangkaian Seri, Rangkaian Lampu LED dan Rangkaian [...]

    BalasHapus
  2. [...] kali ini bermanfaat bagi anda. Baca juga artikel elektronika lainnya, seperti Rangkaian Komparator, Rangkaian Seri dan Rangkaian Lampu [...]

    BalasHapus
  3. […] di rumah kita masing-masing. Inilah mengapa untuk memproduksi lebih mahal di bandingkan dengan rangkaian seri. Apabila kita menyusun semua komponen rangkaian listrik secara paralel akan menghabiskan biaya yang […]

    BalasHapus
  4. […] Rangkaian Seri memiliki beberapa kelebihan yaitu lebih praktis untuk digunakan. Penggunaan tersebut juga bisa deatur secara manual atau automatik. Selanjutnya rangkaian ini juga memiliki rancangan yang lebih simple atau sederhana sehingga lebih muda untuk dibuat. Rangkaian jenis ini pun memiliki tingkat kestabilan yang tinggi dalam menghantarkan arus listrik sehingga cocok digunakan untuk kepentingan-kepentingan umum atau public. Selain itu Rangkaian ini juga tidak membutuhkan terlalu banyak komponen karena pemasanganya secara sejajar sehingga tidak dibutuhkan node tertentu sebagai jembatan percabangan arus. Karena desai yang lebih sederhana maka tidak dibutuhkan biaya yang besar dalam pembuatanya, dengan kata lain rangkaian ini memiliki biaya instalasi yang lebih terjabgkau untuk setiap kalangan. Struktur dari rangkaian ini pun lebih mudah dipahami sehingga kerusakan yang terjadi dapat dengan mudah terdeteksi. […]

    BalasHapus
  5. […] Dalam bagian rangkaian amplifier, proses penguatan audio di bagi menjadi dua kelompok penting, yaitu bagian penguat signal tegangan yang banyak menggunakan susunan transistor darlington dan bagian penguat arus susunan transistor paralel dan masing-masing transistor berdaya besar akan menggunakan sirip pendingin untuk membuang panas ke udara. Sekarang ini banyak yang menggunakan transistor simetris komplementer. Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian amplifier dan jenis-jenis amplifier. Baca juga artikel elektronika lainnya, seperti Rangkaian Komparator, Rangkaian Elektronika Sederhana dan Rangkaian Seri. […]

    BalasHapus
  6. […] rangkaian yang bercabang tentu saja sama dengan kuat arus yang masuk serta keluar. Sedangkan di rangkaian seri, kuat arus tetap sama pada ujung hambatan. Sementara untuk tegangan sendiri berbeda dengan […]

    BalasHapus
  7. […] Rangkaian Seri Yang merupakan rangkaian listrik yang komponennya akan disusun secara berurutan atau berjejer dan berbaris. Dan tentu saja sumber tegangan pastinya akan diletakkan berurutan juga. Dan kelemahan dari rangkaian ini adalah, jika salah satu komponen di rangkaian tersebut rusak dan mati, tentu saja bisa membuat semua aliran listrik akan terganggu dan mati. […]

    BalasHapus
  8. […] seri. Untuk rangkaian paralel memiliki nilai resistansi yang lebih kecil dibandingkan dengan rangkaian seri. Untuk rangkaian resistor paralel, nilai arus akan terbagi ke masing-masing resistor. Sementara […]

    BalasHapus