Sabtu, 13 Juli 2013

Rangkaian Inverter

Rangkaian Inverter adalah sebuah rangkaian yang memiliki fungsi untuk mengubah arus tegangan dari sebelumnya DC kemudian dirubah menjadi AC. Selain untuk mengubah arus tegangan yang sebelumnya DC menjadi AC, rangkaian ini juga berfungsi untuk menurunkan ataupun menaikan tegangan. Dengan fungsi ini lah, kenapa inverter bisa menghasilkan tegangan output yang sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing.

Apabila kita ingin membuat rangkaian inverter sederhana, anda harus mempunyai tegangan yang tinggi dengan kapasitas yang lumayan cukup besar. Salah satu jenis inverter yang sering digunakan adalah inverter DC 12 Volt dengan AC 220 Volt. Dengan berbagai fungsi inilah tidak heran mengapa rangkaian inverter sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini sudah banyak toko-toko elektronik yang menjual inverter dengan ukuran yang kecil, harga yang murah serta mempunyai kapasitas watt yang lumayan besar.

Jika anda ingin membuat sebuah rangkaian inverter, anda harus mendapatkan spesifikasi tertentu. Bahkan, jika rangkaian yang anda buat sudah jadi, anda tentu tidak akan menemukan yang sama dengan orang jual dipasaran, sudah gitu harga yang kita dapat lebih hemat dengan merangkai sendiri. Kebanyakan, skema rangkaian yang kita buat selalu menggunakan IC CD 4047 sebagai penghasil gelombang bolak-balik. Selain menggunakan IC, rangkaian ini juga harus diperkuat ampere dan juga sejumlah transistor seperti transistor D313 dan 2n3055. Berikut ini kami tampilkan contoh gambar skema rangkaian inverter :

Gambar Skema Rangkaian Inverter


Rangkaian Inverter


Cara kerja inverter secara umum memiliki kesamaan dengan power supply, yaitu sebagai penyuplai arus DC ke AC serta berfungsi sebagai pengubah arus DC menjadi tegangan AC. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah pada saat mati lampu bisa menggunakan aki mobil, karena bisa mengubah tegangan dari DC menjadi tegangan AC yang dimiliki listrik PLN. Dalam uji coba ini, aki atau baterai yang kita gunakan serta bebanya merupakan penentu seberapa lamanya ketahanan suatu rangkaian.

Fungsi Inverter untuk mengubah arus aki menjadi arus listrik PLN, dengan begitu dapat menjadikan pengganti listrik PLN pada saat ada pemadaman lampu. Selain itu bisa juga dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik di daerah yang tidak ada listrik dari PLN. Demikian penjelasan singkat tentang Rangkaian Inverter dan juga fungsinya. Baca juga artikel elektronika lainnya tentang Rangkaian Flip Flop, Rangkaian Paralel dan Rangkaian Power Supply.

5 komentar:

  1. [...] pembatas yang disesuaikan dengan arus LED. Baca juga artikel rangkaian elektronika lainnya, Seperti Rangkaian Inverter, Rangkaian Flip Flop dan Rangkaian [...]

    BalasHapus
  2. […] Rangkaian inverter ini mempunyai prinsip kerja sebagai berikut, rangkaian inverter berfungsi sebagai pencatu arus DC ke AC dan berfungsi pula sebagai peubah arus DC jadi tegangan AC. Peralatan rangkaian inverter ternyata hampir sama prinsip kerjanya dengan menggunakan komponen power supply. Kemudian rangkaian inverter yang lainnya yaitu rangkaian inverter AC menjadi DC mempunyai rangkaian control untuk memberikan pasokan sinyal listrik yang dirancang untuk pemakaian pada daya tinggi. Salah satu kegunaan dari inverter AC menjadi DC yaitu aplikasinya pada rangkaian microcontroller yang tentunya masih membutuhkan sinyal perioda positif dan negative dari sinus yang akan dikombinasikan dengan sinyal PWM. […]

    BalasHapus
  3. […] pembatas yang disesuaikan dengan arus LED. Baca juga artikel rangkaian elektronika lainnya, Seperti Rangkaian Inverter, Rangkaian Flip Flop dan Rangkaian […]

    BalasHapus
  4. […] Demikian penjelasan singkat mengenai Rangkaian Komparator, semoga rangkaian kami kali ini bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel elektronika lainnya, seperti Rangkaian Seri, Rangkaian Lampu LED dan Rangkaian Inverter. […]

    BalasHapus
  5. […] bagi kalian semua. Baca juga artikel elektronika kami lainnya, seperti Rangkaian Lampu LED, Rangkaian Inverter dan Rangkaian Flip […]

    BalasHapus